Lokalitas & Karakter dalam Satu Permukaan
Penggunaan elemen kayu sebagai pelapis dinding kini bukan sekadar dekorasi. Dalam proyek ini, kami mengeksplorasi bagaimana susunan kayu vertikal yang teratur bisa menghadirkan ritme visual yang kuat, mempertegas garis bangunan, dan menciptakan kedalaman ruang yang dramatis—terutama saat terkena cahaya alami Bali.

Material Lokal, Tampilan Global
Penggunaan elemen kayu sebagai pelapis dinding kini bukan sekadar dekorasi. Dalam proyek ini, kami mengeksplorasi bagaimana susunan kayu vertikal yang teratur bisa menghadirkan ritme visual yang kuat, mempertegas garis bangunan, dan menciptakan kedalaman ruang yang dramatis—terutama saat terkena cahaya alami Bali.
Fungsi Lebih dari Sekadar Estetika
Selain mempercantik fasad, lapisan kayu ini juga berfungsi sebagai pelindung panas dan membantu mengatur ventilasi pasif. Dalam proyek vila ini, elemen kayu menjadi bagian penting dalam strategi passive design kami untuk mengurangi ketergantungan pada pendingin ruangan.
Apa yang Bisa Dipelajari dari Proyek Ini
Desain pelapis vertikal bisa memperkuat karakter bangunan dengan cara yang sederhana tapi elegan. Material lokal seperti kayu jati atau ulin tetap relevan untuk pendekatan desain modern tropis. Elemen estetis yang dirancang dengan pertimbangan iklim akan memberi dampak jangka panjang pada kenyamanan dan efisiensi energi.


